Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS Rangrasiya Episode 184 LENGKAP (Sinopsis Versi India)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Rangrasiya Episode 184 LENGKAP (Sinopsis Versi India) || Rudra melihat foto Paro di handphonenya, Maithili datang, dia menyembunyikan handphonenya dan bertanya apakah bayinya sudah tidur. Ya, terima kasih, aku berhutang padamu. Aku sudah me!beritahumu bahwa tidak ada terima kasih antara kita, kamu seharusnya berterima kasih kepada Maayra karena sebentar lagi dia akan pergi dan sekarang semua sudah baik - baik saja, Dhruv juga sudah mengerti. Aku lebih tertarik padamu, pertama kamu melihat Paro dalam dirinya lalu kamu membencinya, dan sekarang semuanya telah berubah, kami melihat dia sepwnuhnya sebagai Maayra. Sekarang bagaimana kamu akan menangani dirimu sendiri setelah Maayra pergi dari tumah ini, karena sekarang...karena sekarang apa??. Karena kamu sekarang mencintainya. Rudra terpaku setelah mendengarnya. Yang terjadi tidak seperti itu. Mungkin kamu bisa berbohong tetapi matamu mengatakan yang sebenarnya dan lidahmu tidak mendukungmu, dan Maayra juga mencintaimu. Aku tidak mau membicarakan ini. Banyak orang mengalami kepedihan dalam hidupnya tetapi mereka mendapatkan kesempatan kedua, kebahagiaan sedang mengetuk di depan pintumu, seharusnya kamu membukanya. Apa yang kamu inginkan?, apakah kamu ingin aku mengatakan bahwa aku mencintainya?, apakah aku harus menggagalkan pernikahannya sedangkan dia sendiri ingin melakukannya. Kemudian Maithili pergi.

Maayra, Rohit, Dhruv, dan Koyal sedang bermain kejar - kejaran mereka bermain, mereka tertawa. Rudra menghampiridan tersenyum melihat kebahagiaan mereka, Rohit berlari mengejar Maayra, Maayra bersembunyi di belakang Rohit, Rudra melindunginya dari Rohit, dia menggendong Maayra dan lari dari sana, Dhruv berlari ke arahnya dan berkata bahwa dia telah menyelamatkan Maayra Kemudian mereka bertiga berpelukan. Ini seperti mimpi Rudra. Tetapi kemudian Rohit mengambil Maayra dari belakang. Maayra bertanya kepada Rudra mengapa kau tidak menyelamatkan aku, Rudra?. Rudra hanya bisa berkata, maafkan aku.

Rudra sedang tidur, dia bermimpi Paro sedang duduk di sampingnya. Paro?, aku sangat merindukanmu. Kamu tahu, kamu telah memenuhi janjimu untuk menjadi ayah yang baik. Rudra tersenyum. Tetapi Dhruv ku membutuhkan seorang ibu yang mencintainya, aku sudah melihat gadisyang bisa menjadi ibu yang terbaik untuk Dhruv, siapa namanya?. Maayra. Dia seperti anak kecil, selalu berbuat konyol. Kamu tahu, aku percaya pada takdir, percaya pada cintamu, percaya bahwa kau adalah pelindungku, seperti sati mataa yang mengirimkan wanita lain ke dalam kehidupan Shiv nya, aku tahu pasti sangat sulit untuk menjadi seperti Sati Mataa yang melihat Shiv bersama wanita lain, tetapi dia pastilah yang pertama kali bahagia melihat dia telah mengirim seseorang yang mengurus segalanya, sama seperti aku melihat masa depanmu dan Dhruv, Tolong biarkan aku pergi, aku adalah masa lalumu, lepaskan aku, jangan terikat denganku, kamu harus mencari cinta yang baru, kamu harus melangkah lagi, hidupmu harus terus berjalan maka dari itu Maayra dikirimkan kepadamu. Apa yang kamu katakan?, kamu mengirimkan Maayra untukku?, Dhruv juga pernah mengatakan seperti itu, tetapi bagaimana itu mungkin?. Kamu membutuhkan kesempatan kedua, maka dari itu Maayra dikirimkan untukmu, setiap waktu dia memaksa menyeberang ke jalanmu, sehingga dia masuk ke dalam kehidupanmu, dia masuk ke rumahmu, aku telah mengirimkan pengganti diriku dan dia adalh Maayra. Rudra memegang tangan Paro dan berkata, tolong jangan peegi, jangan tinggalkan aku. Rudra menangis. Paro kemudian pergi sambil berkata, aku harus pergi. Rudra terbangun dan menyadari itu adalah mimpi. Rudra bersedih.

Maithili masuk ke kamarnya tetapi tidak menemukan bayinya di tempat tidut. Dia beetanya pada Samrat. Mereka berdua panik dan mulai mencari keluar, ternyata bayinya sedang bersama Mohini, dia sedang bermain bersama si bayi. Maithili dan Samrat mendatangi mereka dan terpaku. Mohini bercerita bahwa tadi Samrat sedang tidur ketika si bayi menangis, maka aku membawanya keluar, apakah kalian tidak suka?. Maithili berkata tidak, dia kelihatan sangat bahagia bersamamu. Tentu saja dia bahagia, karena aku adalah neneknya!. Samrat datang membawa surat kepemilikan rumah, aku sudah mengubahnya ke nama mu, sekarang rumah ini milikmu, kamu tinggal menandatanganinya. Tidak, apa yang akan aku lakukan setelah memiliki rumah ini, bahkan aku juga tidak tahu berapa lama lagi sisa hidupku. Stabhdi bercanda dengan mengatakan bahwa Mohini tidak akan pergi secepat itu. Mohini menyuruh Samrat untuk mengambil surat itu kembali. Samrat tersenyum.
Rohit berkata pada Maayra bahwa dia akan pergi ke hotel untuk menyelesaikan pekerjaannya karena dia tidak bisa bekerja dengan adanya gangguan di rumah ini hampir setiap waktu. Dia sudah akan pergi saat Maithili dan Mohini datang menghampiri mereka. Lihatlah, aku benar - benar tidak bisa bekerja, katanya. Kebahagiaan baru saja datang ke rumah ini setelah sekian lama, Mohini menyambung. Karena adanya wanita gila ini, Maayra. Semuanya tersenyum. Karena kalian berdua akan segera menikah maka kami berpikir untuk mengadakan pooja...Rohit memotong dan berkata, aku tidak percaya dengan ritual Pooja dan semacamnya. Maayra mengingatkan dia dengan berkata, Rohit...Mohini akhirnya menengahi, baiklah aku mengerti, karena Pooja ini juga untuk wanita maka jika kamu ada menemani Maarya itu akan lebih baik lagi. Aku tidak bisa datang karena akan ada
Stabhdi sedang berusaha menidurkan si bayi sedangkan Mohini sedang mempersiapkan Pooja, dia menanyakan Parsad dan Stabhdi menjawab, aku sedang menidurkan si bayi sementara kau dan Maithili menyiapkan Pooja, Mohini menanggapi dengan berkata, Bahkan seorang nenek jika di saat begini tidak akan bisa tidur. Kemudian dia meminta Maithili untuk menyiapkan Maarya untuk Pooja.
Maithili membawakan kalung yang terlihat berat untuk dikenakan Maarya saat Pooja, tetapi dia menolaknya, bahkan menunjukkan sepotong rok mini dan meminta Maithili untuk mengenakaannya juga. Akhirnya Maithili menyuruhnya untuk memakai Saree yang beberapa waktu lalu telah di belinya.

Maayra keluar dengan mengenakan saree berwarna biru yang disukai Rudra, Maithili menanyakan pertanyaan yang sama. Aku membeli ini karena Dhruv menyukainya, aku hanya merasakan sakit ketika menggunakan perasaanku, tetapi ketika aku menggunakan otakku maka semua berjalan dengan lancar dan sekarang aku melanjutkan hidupku. Apakah itu artinya kamu sudah yidak mencintai Rudra lagi sekarang?, apakah tidak ada lagi perasaan untuknya?. Tolong jangan tanyakan hal itu, Aku tidak akan bisa berbohong padamu. Bagaimana kamu bisa berbohong Jika kamu tidak bisa membenarkannya.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** 1 Sinopsis penayangan di tv adalah 3 episode penayangan di india jadi jika ingin menyesuaikan dengan tayangan ditv silahkan Bagi 3 dengan Nomor sinopsis diatas



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Rangrasiya Episode 184 LENGKAP (Sinopsis Versi India)"