Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS Rangrasiya Episode 182 ANTV LENGKAP

BARU SINOPSIS SINOPSIS Rangrasiya Episode 182  ANTV LENGKAP  || Mohini berkata bahwa ini adalah salah satu drama Maayra, bahkan Rudra juga tidak berkata sepatah kata pun, kemudian dia berkata cukup kaki sa, jika kamu tidak setuju denga Maayra tidak perlu berkomentar, aku sudah memberikan separuh dari propertiku pada Samrat dan semuanya menyaksikan,. Sebagai pemilik rumah ini aku sudah memutuskan, semua akan tetap tinggal disini dan kaki, kamu akan meminta maaf kepada Maithili atas perlakuan burukmu. Mohini menjadi marah dan pergi dari sana. Stabhdi beekata pada Maithili bahwa mereka sangat melihatnya pulang, meeeka sangat mengkhawatirkannya, meeeka menelepon berkali - kali tetapi dia tidak mengangkatnya, mereka juga tidak bisa melihat bayi itu dengan baik. Rohit mendapatka telepon tetapi dia tidak mengangkatnya, dia tersenyum kepada Maayra, Maayra balik tersenyum. Sumer berkata pada Rudra bahwa dia melakukan keeja yang baik, Rudra menanggapinya dengan berkata, aku selalu begitu. Dia bertanya, apakah rumah ini sudah menjadi milikmu?. Sekarang kamu harus tinggal dengan batasan, Sumee menjadi tersinggung dan pergi dari sana, Stabhdi mengikutinya. Rudra menyuruh Samrat untuk segera masuk dan beristirahat, bayinya juga kelihatannya mulai lapar. Samrat menghampirinya dan mengucapkan terima kasih. Merwka masuk ke dalam, Maayra melihatnya, dan Rudra balik melihatnya.

Mohini menggerutu di kamarnya, Danveer bertanya mengapa kau marah karena mereka kembali dan kamu tidak bisa melakukan apa - apa?. Apakah kamu ingin tahu?, merwka kembali dengan sampah, dengan anak yatim. Danveer berkata bahwa dia adalah anak perempuan mereka. Aku memiliki mimpi, aku adalah ratu di rumah ini, dan aku tetap akan mempertahankannya, jika Maithili berpikir bahwa dia akan merebut tempatku maka aku akan menunjukkan padanya, tempatnya yang seharusnya.

Rudra mendatangi Maayra dan bertanya mengapa dia pergi keluar tanpa memberitahunya?. Aku pergi ke kamae untuk memberitahumu tetapi kau sedang tidur. Apa kamu tidak memikirkanku?. Aku sangat mencemaskanmu, aku takut kau diculik lagi. Kenapa kau begitu mengkhawatirkan aku?. Rudra menghindar dan meminta untuk jangan mengganti topik pembicaraan. Kita sudah berjanji untuk pergi bersama sesuai dengan rencana. Rohit datang dan bertanya, jadi ini semua sudah direncanakan?. Kapan kalian berdua merencanakannya?. Maayra bercerita, awalnya mereka kehilangan Maithili dan itu memberiku gagasan untuk membuat rumah ini atas nama Rudra. Aku membangunkannya semalam ( flashback). Bagaiman kau bisa tidur saat saudaramu tidak ada dirumah. Ini bukan saatnya untuk menjadi paranoid. Aku punya ide, bagaimana jika kita membayar pinjaman dan membuat rumah ini sepenuhnya atas namamu. Aku tidak memiliki uang. Aku akan membantu. Aku tidak butuh bantuanmu. Sekarang bukan saatnya untuk mengedepankan ego, kamu tidak punya uang untuk membayar pinjaman, jadi aku akan membantumu, kiata akan bertemu lagi pagi ini. Kemudian mereka berjabat tangan ( flashback berhenti ). Maayra menceritakan pada Rohit bahwa itulah rencana mereka. Rudra menambahkan, dan pada pagi harinya dia mengubah rencana, dia pergi sendiri ke luar tanpa memberitahuku. Itu adalah masalahmu, kamu bukannya bersyukur malah ingin terus mendominasi. Ya begitulah diriku. Kalian pria seperti babi yang terlalu patriotik. Rudra melotot ke arahnya.

Rohit dan Maayra sedang berada si kamar. Mengapa kau tidak mengajakku dalam rencanamu?. Alu tahu bagaimana reaksimu, aku pikir kamu akan marah kemudian kita akan bertengkar, jadi...apakah kamu tahu akan seperti apa reaksi Rudra sehingga kamu mengajaknya dalam rencanamu?. Apa maksudmu?. Aku tidak tahu, aku merasa kita bukan satu tim lagi, kamu tidak melawanku tetapi sepertinya kamu sudah tidak memberikan tempat di tim untukku, katakan apa aku benar?. Sebenarnya...Dengar, gadis yang akan kunikahi, aku mencintai, aku sangat mencintaimu Maayra. Maayra diam terpaku. Rohit meneruskan, Maayra kamu bukan hanya sahabatku, tapi aku mencintaimu. Dia kemudian memeluknya. Maayra masih terpaku dan tidak membalas pelukannya. Hari ini sangat sempurna...kemudian Maayra melepaskan pelukannya.

Anak Maithili menangis, Maithili berusaha mendiamkannya, tolong jangan menangis aku punya pekerjaan yang harus diselesaikan, tolong jangan menangis. Mohini melihatnya dengan tatapan tajam sambil berkata, jika kau sudah selesai dengan anakmu cepat selesaiakan pekeejaan rumahmu. Iya, setelah anakku tidur aku akan langsung mengerjakan pekerjaan rumah. Semenjak suamimu menjadi pemilik setengah dari rumah ini, kamu menjadi banyak bicara. Maayra mendatangi mereka sambil beekata jangan menekan dia, aku takkan membiarkanmu melakukannya. Apakah ada yang memberitahumu agar jangan ikut campur masalah keluarga orang lain?. Tentu saja, kalau masalah ini menyangkut jija ku, aku tidak akan tinggal diam bahkan kamu berbuat jahat padanya, itu adalah pilihanmu untuk tinggal disini atau tidak, begitu juga dengan pilihan hidup Maithili. Maayra melindungi Maithili yang berada di belakangnya. Semua yang ada di rumah ini selalu mendengarkan perkataanmu, tetapi kau selalu menghina mereka, tapi mereka berusaha menerimanya, dan kau melakukan itu setiap hari tanpa kau menyadari bahwa itu sangat menyakiti mereka. Dan aku disini untuk beberapa hari, untuk mengajarnya agar tidak lagi menuruti perintahmu dan berdiri di atas dirinya sendiri dan agar kamu bisa berubah menjadi lebih baik.

Dhruv, Koyal, dan Maayra ada di kamar Maithili untuk bermain bersama si bayi. Maithili sedang berusaha untuk menidurkannya. Koyal berkata bahwa mereka juga suka denga bayi, apalagi kalau Rudra kaka yang menjadi bayinya. Rudra masuk juga ke dalam. Maayra bertanya, bolehkah dia menggendongnya?. Tentu saja tetapi hati - hati. Maithili keluar kamar diikuti Koyal dan Dhruv. Maayra menggendong si bayi, Rudra mengingatkan untuk berhati - hati. Aku tidak pernah menggendong bayi sebelumnya, aku takut untuk melakukannya. Aku juga begitu, kata Rudra. Tetapi semua ketakutan itu hilang saat sudah memegangnya. Maithili masuk dan mengambil bayinya. Maayra melangkah keluar sambil melihat ke arah Rudra, yang sekarang diketahuinya adalah pria yang berhati lembut. (Rangrasiya 11 September 2014)

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** 1 Sinopsis penayangan di tv adalah 3 episode penayangan di india jadi jika ingin menyesuaikan dengan tayangan ditv silahkan Bagi 3 dengan Nomor sinopsis diatas



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Rangrasiya Episode 182 ANTV LENGKAP "