Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS MADHUBALA Episode 93-94 ANTV Tayang Oktober 2017 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS MADHUBALA Episode 93-94 ANTV Tayang Oktober 2017 (Lengkap)|| Sidang telah di nyatakan usai. RK turun dari podium dengan lemahnya. Semua harapan dalam hidupnya serasa telah sirna. Madhu mendekatinya dan meminta agar RK tidak kehilangan harapan. RK dan Madhu menghampiri Marathe. RK menagih janjinya yang mengatakan jika kasusnya sangat mudah di pecahkan. Tetapi bagaimana bisa dia mengungkapkan deretan kriminal RK beberapa tahun belakangan. Marathe meminta RK tidak kehilangan harapan. Marathe mengatakan jika itu bisa saja menjadi tolak balik dari proses yang akan RK hadapi kedepannya. Madhu mengatakan jika kesalahannya ada pada Marathe yang mengungkapkan keburukan RK. Marathe meminta maaf dan mengatakan jika tidak mungkin baginya menutup semua itu di mata hukum. Madhu tetap tidak bisa menerima hal itu. Marathe pun mengatakan jika lebih baik Madhu cepat mengumpulkan buktinya di persidangan selanjutnya. Marathe pun pergi.

Madhu tidak percaya RK harus pergi. RK menenangkan Madhu dan berkata jika semua baik-baik saja. RK berjanji tidak akan ada apa pun yang terjadi padanya selama di penjara. Madhu berjanji akan terus mendampingi RK dan menyelesaikan kasusnya. RK pun di bawa keluar. Wartawan telah menunggu dengan banyak pertanyaan untuk RK. Madhu melihat RK dari kejauhan dan berharap RK tidak kehilangan harapan. Wartawan bertanya tentang isu sultan sebagai saudara tiri RK. Namun RK tidak ingin memastikan hal itu dan lebih memilih cepat masuk ke dalam mobil polisi.

Bittu mengajak Radha dan Madhu segera pulang. Bittu mengatakan jika wartawan bisa kapan saja datang dan menghambat jalannya. Mereka pun segera pergi. Madhu mengingat tatapan RK padanya. Sesampainya di rumah mereka bertemu Padmini yang sudah menunggu. Madhu memeluk Padmini dan menangis di pelukannya. Padmini meminta Madhu untuk tenang. Padmini berkata pada Madhu jika kebenaran selalu berada dalam lindungan Dewa. Padmini berkata jika RK tidak bersalah dan pasti bisa mengungkapkan yang terjadi sebenarnya.

Madhu berkata pada Padmini jika semua terjadi begitu cepat. Bahkan tidak dapat di percaya jika RK sudah melakukan hal itu. Padmini berkata jika semua akan baik-baik saja. Padmini ingin Madhu terus kuat dan mencari buktinya. Radha berkata jika Padmini harus sering menemui Madhu. Radha mengatakan jika Madhu sangat membutuhkan dukungan dari Padmini untuk melewati segalanya. Radha tidak bisa membayangkan bagaimana Madhu akan menghadapi hari esok sendiri.

Bittu datang. Madhu pun menanyakan kondisi RK padanya. Bittu mengatakan jika RK menolak bertemu dengannya. Madhu segera mengemasi makanan dan meminta Bittu mengantarnya. Madhu bersikeras menemui RK meskipun RK menolak untuk bertemu siapa pun. Bittu berusaha menjelaskan pada Madhu jika mungkin hal itu akan sia-sia saja karena RK benar-benar hanya ingin sendiri.

Sementara itu seorang polisi mengantar RK masuk ke dalam sel. Para tahanan bertanya apa itu benar-benar RK yang datang. Apa RK datang untuk berkunjung atau tinggal dengan mereka. RK pun masuk dalam sel. Polisi berkata jika mereka akan segera menyiapkan sel mewah untuk RK. Dan seorang polisi lain datang untuk mengambil barang-barang milik RK dan meminta RK memakai pakaian tahanan. Polisi itu berjanji jika barang-barang milik RK akan di simpan dengan baik.

Polisi mengatakan jika Madhu datang. Namun RK meminta dia kembali. Madhu berkata jika dia tidak akan pergi. Namun RK meminta agar polisi menjadikan Madhu sebagai tersangka jika tetap tidak ingin pergi. Madhu berkata pada polisi, biarkan saja dia di tahan dan mendekam dalam penjara bersama RK. Dan Madhu pun mulai menangis. RK meminta pada polisi agar membiarkan Madhu masuk. Dan jika tidak, maka seluruh penjara akan terendam dengan air matanya itu.

Madhu pun masuk dan menemui RK. Madhu menyiapkan makan malam untuk RK dari makanan yang dia bawa. RK berkata jika pasangan baru biasanya makan malam romantis di restoran mewah dengan cahaya lilin menemaninya. Dan sekarang mereka makan dengan seadanya dan lampu usang serta kondisi sekitar yang sangat mendukung. Madhu berkata jika mereka tidak perlu mengatur ulang untuk makan malam. Sebelum pulang RK meminta agar Madhu tidak terlalu membuang waktunya dengan mengunjungi dirinya di penjara. Madhu berkata semua itu sudah sesuai dengan janjinya untuk terus dan tetap bersama RK.

Madhu bergegas pergi menemui Marathe. Madhu ingin Marathe tidak melupakan keadilan untuk RK. Madhu berkata jika RK sudah berubah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun Marathe menganggap jika semua sudah cukup baginya. Marathe berkata jika dia tidak menerima suap, tetapi harga untuk keadilan itu mahal. Marathe berkata jika dia tidak seperti Madhu yang melakukan 4 putaran demi 4 laksh rupee. Marathe meminta 40 coresh untuk kebebasan RK. Itu pun sebelum sidang selanjutnya. Madhu pun yakin bisa memenuhi persyaratan itu sekali pun itu jumlah yang sangat besar.

Madhu pulang dan mengatakan pada Radha jika Marathe meminta harga yang mahal untuk RK. Madhu berkata jika sultan awalnya ingin mengambil semua milik RK. Maka dari itu, sulit baginya untuk bernegosiasi jalan lain untuk RK bersama Marathe. Radha berkata jika itu terlalu mahal. Dan bagaimana mereka akan mengaturnya. Madhu berkata jika dia bisa mengatur semuanya dan segera membebaskan RK. Madhu meminta Bittu menhubungi semua produser dan ambil berapa pun yang dia bisa. Selebihnya Madhu yang akan menyelesaikannya.

Polisi memanggil RK dan berkata jika ada telfon untuknya. Dan ternyata Madhu yang menelfon. RK berkata agar Madhu segera tidur. RK berterima kasih karena Madhu tetap bersamanya. RK mengungkapkan jika hidupnya serasa berputar saat Madhu bersamanya. Dan berhenti di saat Madhu pergi.

Persidangan ke dua pun di mulai. Semua sudah bersiap. Madhu khawatir karena Bittu yang menyiapkan semua uangnya belum juga datang. Dan ponselnya tidak dapat di hubungi. Radha meminta Madhu untuk tenang dan berkata mungkin saja Bittu sudah menunggu di persidangan. Madhu dan Radha pun pergi. Namun Bittu tetap tidak terlihat di ruang sidang. Marathe datang dan sidang pun di mulai.

Marathe memanggil RK dan bertanya apa tujuan RK datang menemui sultan. RK berkata jika dia datang untuk sebuah panggilan. Marathe terus memfokuskan pertanyaannya pada motif RK menemui sultan. Hingga akhirnya RK berkata jika dia memang menemui sultan dengan intensitas untuk membunuh. Marathe pun mengakhiri pertanyaannya dan meminta istirahat.

Bittu menelfon Madhu dan berkata jika uangnya sudah siap. Marathe juga sudah menunggu mereka di luar ruang sidang. Madhu pun meminta Bittu segera menyerahkan uangnya. Dan mereka kembali ke ruang sidang. Marathe memanggil Bittu untuk maju. Marathe menanyakan profesi Bittu dan tentang sifat temperamen RK. Nyatanya hal itu semakin memojokkan RK.

Selanjutnya giliran Madhu. Semakin parah karena Marathe mengungkapkan kecurangan Madhu dan memberikan buktinya. RK dan Madhu sangat marah. Hingga Marathe memojokkan Madhu untuk pernikahan 4 putaran sebelumnya. Semakin lama pertanyaan meruncing pada cinta segitiga mereka. Di situlah Marathe kembali membuktikan sifat temperamen RK. RK keluar dari kotak dan bermaksud memukul Marathe. Semua membuat Madhu hilang harapan. Karena semua memperjelas RK telah bersalah.

Tidak ada pilihan lain. Hakim meminta waktu untuk pertimbangan dan sementara RK akan di pindahkan ke tahanan pusat. Madhu terduduk lemah melihat RK di bawa oleh petugas kepolisian. Madhu meminta agar Radha pulang bersama Bittu. Madhu mengatakan jika dia membutuhkan waktu untuk sendiri.

Di tengah perjalanan supir berhenti dan berkata akan mencari air untuk radiator mobil. Madhu mendengar suara dari kejauhan dan mendekati asal suara itu. Madhu melihat seseorang seperti sultan. Tinggi dan bentuk tubuhnya seperti sultan. Dan saat melihat matanya. Itu sungguh mata sultan. Warna dan caranya menatap benar-benar mirip sultan. Madhu berkata jika sultan tidak bisa berbohong dengan warna mata itu.

Sultan mendekati Madhu dan berkata jika dia kembali. Madhu terkejut dan bertanya bagaimana bisa. Madhu berkata jika semua itu bisa saja. Madhu berkata jika RK sudah menembaknya. Sultan berkata itu hanya tembakan kosong. Bahkan tebing itu, dia sudah sangat mengenal tebing itu. Di mana tebingnya tidak terlalu curam dan juga ada sungai di bawahnya. Maka dari itu dia bisa selamat. Sultan bertanya tidakkah Madhu merindukannya. Madhu ingin berlari tetapi sultan menggenggam tangannya.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India
**73karna durasi di TV selalu berubah jika kurang silahkan lihat episode sebebelum atau selanjutnya >>



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS MADHUBALA Episode 93-94 ANTV Tayang Oktober 2017 (Lengkap) "