Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS SWARAGINI Episode 87-88 ANTV Tayang 18-19 Agustus 2017 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode 87-88 ANTV Tayang 18-19 Agustus 2017 (Lengkap) || *bayi sumi yang di ceritakan di awal akhirnya di namai ayush dalam episode kali ini

Episode ini di mulai saat parineeta mendengar jika sanskar telah kehilangan pekerjaannya. Swara dan Sujata terkejut mendengar kabar buruk itu. Nenek bertanya mengapa sujata tidak membanggakan sanskar lagi. Sanskar mengatakan jika dia sudah di rampok. Swara dan sujata merasa kehilangan harapan dalam menemukan jalan keluar untuk membawa annapurna dan Durga keluar dari siksaan parineeta. Ragini mengatakan jika masih bisa menaruh harapan mereka pada laksh. Sementara itu laksh sedang berjalan untuk mengantar paket. Namun di tengah perjalanan annapurna melihatnya dan menepuk pundaknya. Annapurna bertanya kemana laksh ingin pergi. Laksh mengatakan jika dia ingin bertemu dengan seorang teman untuk pekerjaan. Annapurna meminta laksh untuk mencari pekerjaan yang baik baginya. Laksh merasa tidak nyaman karena harus berbohong pada annapurna. Mereka akhirnya berpisah. Beberapa orang menuju ke arah laksh dan merebut paket itu. Laksh mengejar mereka. Akhirnya di ketahui jika mereka adalah geng musuh yang di tugaskan untuk mengambil barang yang laksh bawa. Namun laksh tidak dapat mengendalikan emosinya dan akhirnya terjadi perkelahian.

Swara dan ragini menyusun ide untuk melaporkan parineeta dan adarsh pada organisasi kemanusiaan. Swara menyetujuinya dan pergi ke rumah maheswari. Swara meminta agar adarsh dan parineeta melepaskan annapurna dan Durga. Namun tidak di sangka mereka pandai berakting. Mereka berpura-pura seakan-akan mereka tidak melakukan hal apa pun. Annapurna terpaksa mengatakan kebohongan untuk menyelamatkan keadaan durga saat itu. Annapurna mengatakan jika dia tinggal atas keinginannya sendiri. Swara dan ragini terkejut pada ucapan annapurna. Swara meminta annapurna untuk menunjukkan tempatnya beristirahat bersama Durga. Namun Durga menolak dan mengatakan jika itu adalah hal pribadi untuknya. Organisasi kemanusiaan memutuskan agar Durga dan annapurna membuat pernyataan jika mereka hidup bahagia tanpa tekanan.

Swara dan ragini pun pergi tanpa hasil apa pun. Parineeta meminta pada durga dan annapurna untuk menuliskan jika dia bahagia hidup di sana. Durga menuliskan hal itu dengan meneteskan air matanya. Sanskar menemukan setumpuk uang di depan pintunya. Swara bertanya darimana asalnya uang itu. Sanskar berkata jika dia tidak mungkin memilikinya. Sanskar bertanya pada ragini apa dia tahu laksh bekerja apa. Ragini mengatakan jika laksh selalu pergi setiap menerima telfon. Sementara itu ragini terkejut karena laksh pulang dalam keadaan luka parah. Ragini bertanya pada laksh apa yang terjadi. Laksh berkata jika dia terjatuh dari atas bus. Ragini berusaha untuk mengobatinya. Swara bertanya apa yang laksh kerjakan setiap hari. Laksh tidak menjawab.

Sanskar bertanya pada laksh dari mana asalnya uang sebanyak itu. Kemudian ada yang mengetuk pintu mereka. Swara melihatnya dan ternyata itu dari organisasi kemanusiaan. Mereka mengatakan jika durga dan annapurna telah menyatakan jika mereka hidup bahagia di sana tanpa tekanan. Swara mengatakan jika itu tidak mungkin. Swara memintanya mengerti jika Durga menuliskan suratnya dengan berlinang air mata. Tapi mereka tidak percaya dan lebih mempercayai isi tulisannya saja. Swara putus asa. Sementara itu sanskar meminta agar laksh jujur padanya dan memintanya berhenti jika dia berada di jalan yang salah. Laksh bangun dan tidak sengaja dompetnya terjatuh
Di dompet laksh juga ada sejumlah uang. Sanskar bertanya mengapa ada uang sebanyak itu di dompetnya. Laksh akhirnya mengakui jika dia melakukan semua demi membawa annapurna dan durga pulang. Dia tidak tahan melihat annapurna dan Durga mendapatkan perlakuan yang tidak layak. Nenek mengintip dan melihat uang-uang yang berserakan. Sanskar meminta laksh berhenti dan mengatakan jika dia akan selalu membantunya. Laksh meminta sanskar untuk mencari uang jaminan yang parineeta minta jika memang dia ingin membantunya. Sanskar mengatakan jika dia sudah berusaha mencarinya namun adarsh telah menghancurkan segalanya. Laksh meminta agar sanskar tidak ikut campur selagi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Laksh menerima telfon dan berkata jika dia akan segera datang.

Sanskar mengikuti laksh dari belakang. Boss meminta laksh untuk mengantarkan Paketnya pada orang di dalam mobil merah. Laksh pun pergi. Saat laksh mengetuk jendela mobil merah itu ternyata di dalamnya adalah polisi. Laksh pun tertangkap. Sanskar melihatnya. Laksh bertanya apa sanskar yang melakukan hal itu. Sanskar berkata jika dia ingin laksh menjauhi hal buruk. Sanskar berkata jika dia ingin laksh mengerti dan menjadi lebih baik. Laksh pun di bawa oleh polisi. Laksh terkejut saat polisi menunjukkan paket yang dia kirim karena isinya adalah berlian. Sanskar mengatakan pada swara dan ragini jika laksh tertangkap. Sanskar mengatakan jika dia yang melakukan hal itu demi membuat laksh menjauhi hal buruk kedepannya. Ragini histeris dan berkata jika laksh akan mendapatkan perlakuan buruk di penjara. Sanskar berkata jika dia menjamin laksh tidak akan di apa-apakan. Sanskar mengatakan bahkan polisi tidak akan membukukan kasusnya. Laksh akan si bebaskan dalam beberapa hari. Swara meminta ragini untuk tenang dan mengatakan jika mereka akan mengantarkannya besok. Sementara itu inspektur datang dan meminta pada penjaga agar memegang laksh. Inspektur lalu memukul laksh dengan buruk dan bertubi-tubi.

Keesokan harinya mereka pergi ke penjara melihat laksh. Sementara itu sumi bingung karena ayush demam. Shekar menelfon ram dan mengatakan jika Sujata dan uttara berangkat hari ini untuk menyusulnya. Sumi lalu meminta Shekar menelfon dokter. Dokter datang untuk memeriksa ayush. Dokter mengatakan jika ayush sedang kritis dan harus segera di bawa ke rumah sakit. Shekar dan sumi bergegas membawa ayush ke rumah sakit tanpa mengunci pintu rumahnya. Nenek bertanya apa penyakit ayush. Dokter mengatakan jika ayush demam dan kondisinya kritis. Maka dari itu ayush harus di bawa ke rumah sakit.

Nenek yang melihat pintu tidak terkunci memutuskan masuk. Sementara itu ragini terkejut saat tahu jika laksh di pukuli oleh inspektur. Sanskar bertanya Mengapa laksh di pukuli padahal janji inspektur padanya jika dia tidak akan memukuli laksh. Sanskar meminta inspektur mengaku jika dia sudah di bayar oleh adarsh. Inspektur berkata jika adarsh memang membayarnya tapi begitu juga sanskar. Inspektur mengatakan jika sanskar juga menerima sejumlah uang atas pemberian adarsh. Hal itu membuat perpecahan di antara mereka. Keadaan semakin memburuk. Salah paham yang terus terjadi meruntuhkan kepercayaan antara swara dan ragini. Polisi meminta ragini memberinya 5 laksh rupee jika dia ingin laksh selamat. Swara mengikuti ragini yang pergi. Sanskar berjanji jika dia akan membuktikan jika dia tidak bersalah sebelum ragini mendapatkan uangnya.

Sementara itu dokter meminta shekar memenuhi biaya nya terlebih dahulu jika ingin anaknya di tangani. Shekar pergi untuk mencari pinjaman. Nenek melihat perpecahan antara swara dan Ragini. Dia menelfon parineeta dan meminta parineeta membayar mahal untuk hal itu. Parineeta menolak namun nenek memiliki surat-surat pentingnya yang bisa mengubah semua. Akhirnya parineeta dan adarsh menyetujuinya karena dia tidak punya pilihan lain. Ragini terkejut melihat uang dan semua perhiasan sumi menghilang. Semua sudah di ambil oleh nenek saat tidak ada satu orang pun di rumah.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India


NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)