Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LONCENG CINTA : Demi Selamatkan Pragya Wajah Bulbul Rusak & Akhirnya Bulbul Bunuh Diri ! (SPESIAL)

BACA SINOPSIS SINOPSIS LONCENG CINTA SPESIAL EPISODE : Demi Selamatkan Pragya Wajah Bulbul Rusak & Akhirnya melompat dari Tebing/ Bulbul Bunuh Diri ! || dengan segala rintangan yang ada akhirnya pragya membuat bulbul  dan purab menikah di kuil. Suatu ketika sarla menginginkan resepsi untuk pernikahan purab dan bulbul. Sarla dan pragya memiliki kesalah pahaman karena pragya terpaksa merubah sosok dan sikapnya demi menyelamatkan keluarganya. Nenek mengatakan keinginan sarla tersebut pada abhi. Karena semua kekayaan abhi sudah menjadi milik pragya,abhi melakukan cara agar pragya menyetujui pesta resepsi bulbul. Awalnya pragya menolak karena takut aliya akan berbuat sesuatu pada bulbul. Abhi mengajak semua keluarga untuk mogok makan agar pragya setuju. Nenek mendesak pragya agar setuju. Akhirnya pragya setuju. Aliya menghubungi temannya vijay untuk melakukan sesutu di mulai pada pragya. Aliya meminta vijay untuk membunuh pragya. 
Pesta resepsi bulbul dan purab tiba. Aliya tidak menunjukan rasa marahnya melihat bulbul dan purab. Membuat semua orang tidak memiliki kecurigaan padanya. Vijay masuk kedalam pesta menyamar sebagai petugas katering. Rencana untuk meracuni pragya tidak berhasil. Bulbul mendengar percakapan bahwa tentang membunuh pragya. Tetapi dia tidak bisa melihat orang-orang itu ketika dia sampai di tempat itu.dia berencana untuk memberitahu purab tapi bulbul memgurungkan niatnya..
Alyia dan Vijay berbicara tentang dia harus menyelesaikan pekerjaannya dan membunuh pragya.
Aaliya menemui Vijay lagi dan bertanya mengapa dia tidak melakukan pekerjaan sampai sekarang. Vijay bertanya "apakah anda melihat pragya."
Aaliya berkata "pragya sedang mengobrol dengan gembira."
 Vijay meminta dia untuk melihatnya, dan berkata "sepertinya pragya ada di bawah lampu, lampu itu akan jatuh pada dirinya." Aaliya suka rencananya.
Bulbul dan Purab menyambut tamu. Bulbul berpikir acaranya telah berjalan dan pragya harus diselamatkan sekarang. Dia bertanya-tanya bagaimana penyerang terjadi secara diam - diam dan berpikir untuk menginformasikan pada pragya dan nenek. Saat itu ia melihat bayangan seseorang. Aaliya dan Vijay bersembunyi. Bulbul berpikir itu mungkin hanya ketakutannya. Aaliya membakar tali dan pergi dari sana. Bulbul melihat tali terbakar. Dia berlari menuju pragya, berteriak padanya untuk menjauh dari tempat itu. Dia mendorong pragya dan terluka karena lampu jatuh pada tubuhnya dan merusak wajahnya. Semua orang terkejut.

Mereka dengan buru-buru membawa ke rumah sakit. Sarla meminta Dokter untuk menyelamatkan putrinya dan mengatakan dia mungkin sangat terluka. Dokter mengatakan kepada mereka bahwa mereka perlu melakukan operasi padanya, meminta padanya untuk memiliki kesabaran. Sarla menangis dan mengatakan dia ingin masuk ke dalam. Nenek memintanya untuk tenang. Sarla berkata "jika mereka tidak menyelamatkan putri saya maka saya tidak akan meninggalkan mereka."
Abhi mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada bulbul. Sarla menangis merasakan sakit dan mengatakan bulbul membutuhkannya.Pragya menangis dan pergi dari sana. Abhi meminta padanya untuk berdoa. Pragya ingat Bulbul menyelamatkannya dan terluka. Nenek mendekati pragya. Pragya memeluk dan menangis bertanya mengapa hal ini terjadi pada adiknya. Nenek memintanya untuk percaya pada Tuhan. Pragya berkata " lampu gantung akan jatuh pada saya, dan dia menyelamatkan saya."
Nenek berkata " hal itu telah terjadi sekarang, tidak ada yang bisa mengubah takdir."
Pragya berkata "saya merasa sesuatu yang salah akan terjadi, dan itu sebabnya mereka menikah. Saya tidak pernah ingin menerima itu tapi setuju entah bagaimana. Apakah cinta sata begitu lemah sehingga selalu kehilangan"
Nenek menenangkan pragya.
Aaliya datang ke rumah sakit dan meminta Purab mengatakan sesuatu. Aliya berkata "saya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Bulbul."
Purab menangis dan mengatakan ia ingin melihat Bulbul. Aliya bersikap peduli dan menenangkannya.
Pragya menandatangani biaya rumah sakit bulbul tanpa melihat surat-surat. Dia menandatangani surat orang lain juga. Pragya berdebat dengan suster. Abhi melihatnya dan mengira pragya tidak ingin membayar pengobatan bulbul. Abhi salah paham tanpa mendengarakan penjelasan pragya. Pragya merasa buruk melihat sikap abhi padanya.
Dokter keluar dari ICU dan berkata "operasi sangat sulit tapi kita sudah mengambil potongan-potongan kaca dari wajah dan lehernya."
 Sarla bertanya tentang keadaan bulbul. Dokter mengatakan bulbu telah keluar dari masa kritis. Purab merasa senang. Dokter berkata " ada beberapa komplikasi dan wajahnya rusak parah.wajahnya tidak akan normal setelah perban di buka.kita harus memotong pita suaranya dan itu sebabnya dia tidak bisa bicara."
Purab mengatakan paling tidak bulbul bisa melihatnya. Dokter mengatakan tidak ada komplikasi. Purab terguncang. Aaliya tersenyum. Dia berpura-pura menenangkan purab.Purab berkata "saya tidak membutuhkan yang lain kecuali Bulbul saya."
Dia memeluk aliya lagi. Tanu melihat padanya. Abhi bertanya "bisa kita melihat Bulbul?"
Dokter mengatakan besok. Sarla sangat khawatir.
Raj dan Tanu datang ke sana. Aaliya bertanya "kalian mengikuti saya."
 Raj berkata"anda tidak berpikir bahwa kita akan mengerti segalanya."
 Raj mendesak aliya agar mengatakan semuanya jika tidak dia akan meninggalkan dukungannya padanya. Akhirnya aliya mengatakannya.
Pragya sedih melihat sikap abhi dan berniat mengatakan padanya alasan dia berubah. Pragya mengatakan pada nenek dan purav keinginannya untuk mengatakan kebenaran pada abhi. Nenek melarangnya karena tujuannya masih belum terpenuhi. 
Pragya meminta pada nenek untuk membuatnya melihat bulbul. Nenek akhirnya berhasil membuat pragya masuk di ruangan bulbul. Sarla melihat pragya disana dan menegurnya. Dokter meminta mereka untuk pergi karena pasien bisa terkejut melihat semua orang. Nenek meminta Sarla untuk pergi, tapi dia menolak. Mereka melihat Bulbul sadar dan memanggil dokter. Purab memberitahu Dokter bahwa Bulbul ingin mengatakan sesuatu. Dokter meminta dia untuk memberikan tulisan. Bulbul menulis sesuatu. Purab mengambilnga dan membacanya yang isinya "lampu gantung itu jatuh pada pragya, tapi sata menyelamatkannya dan terluka. Saya melihat seseorang ingin membunuh pragya di resepsi."
Abhi bertanya kau melihat wajah orang itu. Bulbul menulis bahwa ia belum melihat wajahnya, tapi melihat dia membakar tali yang membuat lampu jatuh pada pragya. Abhi marah.Purab bersumpah untuk tidak meninggalkan orang itu.Abhi mengatakan itu adalah hak purab untuk menghukum orang itu. 
Tanu bertanya "Aaliya mengapa anda tidak memikirkan hasilnya sebelum mengambil tindakan apapun."
Aaliya memintanya untuk tutup mulut. Tanu mengatakan Abhi akan menemukan orang tersebut dan kemudian meminta Purab menghukumnya. Tanu berkata " Purab anda akan menghukum anda."
 Aaliya meminta dia untuk berhenti berpikiran negatif. Tanu meminta dia untuk tidak menyebut namanya jika dia tertangkap. Aaliya mengatakan pada tanu bahwa dia egois dan mengatakan kita perlu untuk menjaga mata pada Abhi saat ini.

Nenek dan Purab sedang duduk di samping Bulbul. Nenek merasa buruk. Purab berkata "bulbul mungkin berpikir untuk menginformasikan kepada kita, tapi sebelum dia bisa memberi tahu,dia terluka."
Purab berpikir bagaimana untuk menangkap orang itu. Dokter memeriksa Bulbul dan mengatakan dia akan segera pulih.Purab meminta kepada Bulbul untuk cepat sembuh. 
Abhi dan pragya bekerjasama untuk menemukan orang itu.Mereka datang ke rumah. Pragya meminta Ronnie untuk mendapatkan rincian semua orang dalam pesta. Ronnie setuju.
Pragya mengatakan mungkin orang tersebut adalah anggota keluarga. Abhi marah. Pragya mengatakan kita harus melakukan penyelidikan, dan menemukan pelakunya. Abhi mengatakan ia akan melakukan penyelidikan. Pragya meminta dia untuk bergegas. Pragya curiga pada aliya.Abhi memberitahu keluarganya bahwa ia tidak akan meninggalkan orang yang mencoba membunuh pragya. Dia meminta keluarganya jika mereka berada di belakang konspirasi ini maka ia tidak akan meninggalkan orang itu. Ronnie datang ke pragya dan mengatakan seorang petugas katering dirawat di rumah sakit setelah seseorang memukulinya. Dia mengatakan lagi bahwa Vijay datang ke rumah sebagai petigas katering. Abhi marah mengetahui itu.
Tanu khawatir. Aaliya marah pada Vijay untuk memukuli petugas katering. Tanu mengatakan kita akan menginformasikan pada Vijay bahwa Abhi mencari dia. Mitali datang ke kamar mereka. Aaliya tegur dia untuk datang ke kamarnya tanpa mengetuk pintu. Mitali mengatakan dia datang untuk melihat Raj dan mengatakan dia tidak aka. Memgampuni mereka jika Raj berakhir dengan masalah. Tanu menelpon Raj dan mengatakan Mitali ingin berbicara dengan mu. Mitali menegur tanu dan pergi.
Abhi,ronnie dan pragya menjebak raj tapi tidak berhasil karena liya mencoba mngelabui abhi dengan menelponnya bahwa sesuatu terjadi pada bulbul.
Mereka menuju rumah sakit tapi kemudian mobil mereka memiliki masalah. Pragya mengusulkan pada abhi untuk menelpon purab. Abhi menelpon purab dan bertanya keadaan bulbul. Purab mengatakan bulbul baik-baik saja. Abhi yakin bahwa seseorang dari keluraganya terlibat.
Tanu dan aliya datang ke rumah sakit untuk melihat bulbul. Mereka berpura-pura peduli. Aaliya menyarankan pada pyrab untum pergi dan memyegarkan diri. Purab menolak. Tapi aaliya meyakinkan dia. Purab mengatakan pada bulbul bahwa dia akan pergi dalam dua menit dan mengatakan pada aaliya untuk mengurus bulbul. Tanu dan aliya mencoba untuk membuat bulbul tertekan dengan berkata" jika wajah bulbul tidak akan seperti sebelumnya maka Purab tidak akan mencintainya."
Tanu dan aliya pergi dari sana. 
Abhi sampai di rumah dan mulai mencari orang yang yang dapat terlibat dengan vijay. Mereka berjalan di ruangan di mana tali tempat lampu itu dibakar. Aaliya tiba dirumah dan melihat abhi dan pragya. Dia bersembunyi dan mencoba untuk mendengarkan mereka. Abhi dan pragya mencoba mencari sidik jari orang yang membakar tali.
Purab datang kembali ke ruangan bulbul dan melihat bulbul mengambil sesuatu dari meja. Purab menghentiknnya dan bertanya apa yang dia butuhkan. Bulbul menunjukkan bahwa dia ingin berbicara sesuatu. Purab memberinya alat tulis. Bulbul menulis "berapa banyak anda mencintai saya."
Purab berkata "anda adalah hidup saya dan jika sesuatu terjadi pada anda maka saya akan mati."
Bulbul menulis "wajah saya tidak akan seperti sebelumnya,apa anda akan merindukan sata?"
 Purab meyakinkan bulbul bahwa dia akan selalu mencintainya.Purab meminta agar bulbul tidak  bertanya lagi. 
Abhi dan pragya berada dikamar mereka mencari cara untuk mencocokan sidik jari pada tali dengan sidik jari keluarga lain. Pragya memberitahu abhi bahwa dia akan mengambil sidik jari anggota keluarga tanpa sepengatahuan mereka.

Aaliya mengatakan pada Tanu bahwa Abhi mendapat sidik jari pada tali dan dia mengirimkannya ke lboratorium forensik. Tanu meminta dia untuk melakukan sesuatu sehingga sidik jari tidak ada disana.
 Di sisilain Sarla menangis. Bulbul mencoba untuk melihat wajahnya. Pragya ingat Bulbul menyelamatkannya. Dia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada bulbul. Abhi berpikir siapa yang mencoba membunuh pragya. Dia ingat kejadian baru-baru ini, dan mengatakan seseorang telah merencanakan ini. Pragya berdoa kepada Tuhan dan bertanya "mengapa anda melakukan ini pada Bulbul. Saya meminta anda untuk membuat semuanya baik-baik saja."
Purab datang ke rumah sakit dan berpikir bahwa ia telah mengenakan baju favorit Bulbul. Seseorang memberikan surat kepadanya. Purab terkejut membaca surat Bulbul yang berisi "saya akan jauh dari hidup anda, karena sata tidak bisa melihat hidup anda semakin hancur. Anda mungkin menyesuaikan dengan saya, karena dia mencintai sata, dan saya juga mencintai anda tapi saya sama sekali tidak cocok untuk anda sekarang."
 Purab berjalan untuk menghentikannya dan menangis. Dia menelpon pragya dan menceritakan segalanya. Pragya terkejut dan meminta padanya untuk tenang. Pragya berkata "saya akan datang ke sana, dan akan melakukan sesuatu untuk anda."
Purab menangis sedih meminta bulbul untuk kembali. Sarla datang dan melihat Purab menangis. Dia bertanya di mana Bulbul? Purab memberikan surat kepadanya. Sarla membaca dan terkejut.
 Pragya meninggalkan rumah. Abhi bertanya "ke mana anda pergi begitu terburu-buru."
 Pragya mengatakan dia akan memberitahu setelah pulang dan pragya pergi.
Bulbul berada di taksi dan menelpon pragya. Pragya bertanya "kebodohan apa ini."
Dia mengingat Bulbul tidak bisa bicara, karena pita suaranya dipotong. Dia meminta pada bulbul untuk mengirim pesan. Mereka chatting via sms. Pragya menulis bahwa bulbul melakukan kesalahan dan memintanya untuk memberitahu keberadaannya.  Pragya menelpon Purab dan bertanya "apakah ada beberapa tempat khusus di mana anda akan bertemu dengannya."
 Purab bercerita tentang café dan bercerita tentang taman di belakang kuil. Sarla mengambil telepon purab dan berkata "anda harus membawanya kembali dengan selamat. "
Pragya berjanji. Sarla bertanya Purab mengapa pragya memberitahu tentang pesan bulbul.Purab mengatakan ia akan memberitahu nanatj dan meminta dia untuk ikut. 
Pragya turun dari mobil melihat kemacetan lalu lintas dan meminta untuk membersihkan jalan seperti ada orang berkelahi. Sarla meminta Purab untuk mengemudi mobil dengan cepat.
Abhi berpikir "mengapa saya merasa aneh jika seseorang dalam kesulitan."
Pragya datang kesuatu tempat dan bertanya pada seseorang. Orang itu berkata "saya melihat gadis berada di dekat tebing dengan perban di wajahnya."
Pragya bergegas menuju tebing. Dia menangis dan berteriak. Dia meminta bulbul untuk tidak mengambil langkah yang salah dan meminta dia untuk kembali. Bulbul melompat dari tebing meninggalkan dupatta-nya. Purab dan sarla tiba disana. Purab melihat dupatta dan mengatakan itu adalah dupata Bulbul. Purab bertanya di mana bulbul? Pragya berkata "saya berbicara padanya. Dia tidak mendengarkan saya dan melompat dari sana."
 Purab dan Sarla terkejut. Purab berteriakan meminta bulbul untuk datang dan berteriak. Purab berkata "saya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada bulbul. "
Pragya berkata pada Sarla "ibu Bulbul meninggalkan kita dan tidak akan pernah kembali."
Sarla berkata "anda harusnya senang. Mengapa anda menangis.?
Sarla menyalahkan pragya atas kematian Bulbul dan berkata "anda cemburu dan itulah mengapa anda membiarkan dia melompat sampai dia mati sebelum kami datang ke sini. Anda bukan kakak yang baik, atau anak perempuan yang baik, dan saya mengutuk anda. Saya akan merebut identitas anda, saya telah mengurus kalian berdua setelah ayah anda meninggal. Anda sekarang adalah pragya saja, nama Arora bukan milik anda lagi."

Pragya terkejut dan menangis. Dia mengingatkan Bulbul melompat di dari tebing dan menangis. Dia mengingatkan Sarla menyalahkan dan menuduhnya, dan mengutuk hari ketika ia dilahirkan. 
Sarla menangis melihat foto Bulbul dan berkata " hati saya mengatakan bahwa anda telah bersembunyi di suatu tempat dan akan kembali, sata yakin."
Sarla meminta kembali untuk kembali dan mengoleskan salep di wajahnya dan mengatakan bulbul akan mendapatkan dingin. Janki mengatakan Bulbul sudah mati. Nenek menangis.
 Aaliya dan Tanu berbicara tentang fashion.Raj datang dan memberitahu mereka bahwa Bulbul telah melompat dari tebing dan mati. Aaliya terkejut. Tanu berkata "anda harus senang karena ini adalah berita baik untuk anda. masalah anda pergi dari kehidupan anda sekarang."
 Aaliya berkata "saya tidak tahu itu akan terjadi. "
Tanu berkata " Bulbul hilang dan tidak ada yang akan menyalahkan anda."
Aaliya berkata "Bulbul sudah mati. saya sangat senang."
 Dia mengambil sampanye dan mengatakan dia akan merayakan hari ini setiap tahun. Tanu berkata "kehidupan anda telah kembali."
 Raj berkata " jika sesuatu berakhir maka sesuatu akan dimulai juga, dan itu adalah panggilan alam."
Purab menangis melihat foto Bulbul dan bertanya "mengapa anda melakukan ini pada saya."
Purab mengatakan tentang janji-janji dan bertanya "mengapa anda melanggar janji anda dan meninggalkan sata sendirian. Saya tidak akan memaafkan anda"
Purab menangis.

Ronnie meminta pragya untuk membuka pintu. Abhi bertanya apa yang terjadi? Nenek mengatakan pragya mengunci di dalam dan menangis. Abhi mengatakan pragya hanya berpura-pura. Nenek berkata "Bulbul adalah adiknya dan kesedihannya karena kematiannya. "
Sepupu nenek berkata "yang nenek katakan benar.kita tidak bisa merasakan rasa sakitnya."
Nenek berkata "setiap orang harus mendukung orang lain ketika dia sedih. menyakitkan. Pragya mungkin memperbaiki kesalahannya dan menjadi lebih baik."
 Abhi berkta "pragya hanya berpura-pura. Saya akan membuktikan kebenaran nya dihadapan semuanya."
 Dia masuk ke dalam kamar dan melihat dirinya masih menangis. Abhi bertanya "apa yang anda lakukan? Berhenti melakukan drama dan semua orang tahu betapa kau mencintai Bulbul."
 Pragya berdiri. Abhi bertanya "mengapa anda berpura-pura  ketika tidak ada orang di sini."
Pragya meminta dia untuk meninggalkannya sendirian. Abhi berkata "semua berpikir bahwa anda terpengaruh oleh kematian adik anda. tapi saya tahu bahwa anda tidak merasakan apapun dan tidak peduli pada siapa pun."

Pragya meminta dia untuk meninggalkannya sendirian. Abhi bertanya "apakah anda ingin simpati saya,saya harus berpura-pura seperti saya sedih. Saya bisa memahami mana kebenaran dan akting. "
Abhi meminta dia untuk ikut dengannya.Pragya menolak untuk pergi ke mana pun dan meminta dia untuk memahami dirinya. Pragya berkata "saya tidak peduli tentang pikiran siapa pun."
Pragya menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Bulbul ini. Dia menangis.Pragya bierkata "saya melihatnya melompat dari tebing dan mati dihadapan saya. Bulbul lahir dihadapan sata dan saya melihat dia sekarat. Bulbul meninggal karena saya. Saya telah merebut hidupnya, tidak ada yang mengerti rasa sakit saya. Saya sendirian sekarang, tidak ada yang bisa menghentikan saya dari menangis pada saat kematian adik saya."
pragya berkata lagi "saya tidak memiliki jawaban apapun atas pertanyaan anda."
Pragya menangis. Dia memeluk Abhi.Abhi menyadari bahwa air matanya adalah asli dan memeluknya merasakan rasa sakitnya. Purab meminta Polisi untuk mencari ke semua daerah dengan benar. Tim polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa menemukannya. Sarla mengatakan bulbul telah bersembunyi di suatu tempat dan meminta nereka untuk mencari. Purab mengatakan mereka sedang mencoba? Sarla menangis dan meminta Purab untuk meminta mereka untuk mencari kebenarannya dan membawa Bulbul kembali ke rumah. Janki meminta dia untuk masuk ke dalam. Sarla menangis. Inspektur polisi mengatakan bahwa tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup. Purab bertanya tentang tubuh bulbul. Inspektur mengatakan mungkin ada beberapa hewan yang memakan tubuhnya. Purab merasa sangat hancur.

~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 

Posting Komentar untuk "LONCENG CINTA : Demi Selamatkan Pragya Wajah Bulbul Rusak & Akhirnya Bulbul Bunuh Diri ! (SPESIAL)"